JikaAnda memiliki keterampilan pertolongan pertama dasar, cobalah untuk mengobati cedera yang berpotensi mengancam jiwa mereka. Seperti diketahui, terdapat beberapa kasus yang membutuhkan
Kecelakaan adalah kejadian yang terjadi secara tidak sengaja. Peristiwa kecelakaan dapat mengakibatkan luka yang ringan hingga yang berbahaya. Lalu, bagaimana langkah-langkah pertolongan pertama pada kecelakaan? Ada berbagai jenis kecelakaan yang bisa terjadi, seperti misalnya kecelakaan lalu lintas, terjatuh, kebakaran, dan lain sebagainya. Peristiwa-peristiwa tersebut dapat menimbulkan korban dengan kondisi sebagai berikut Tidak sadarkan diri; Pendarahan; Luka bakar; Patah tulang dan keseleo. Meski demikian, ada upaya yang bisa dilakukan secara umum dalam menolong korban kecelakaan. Namun upaya ini perlu diikuti juga dengan upaya lanjutan yang sesuai dengan tiap kondisi korban. Baca Juga 6 Cara Tepat Mengatasi Serangan Jantung Mendadak Table of ContentsHal Pertama yang Harus Dilakukan dalam Pertolongan Pertama pada Kecelakaan1. Periksa Potensi Bahaya di Tempat Kejadian2. Panggil Ambulans atau Pertolongan untuk Melakukan Evakuasi Medis3. Berikan Ruang yang Cukup untuk Korban agar Dapat Bernapas Lega4. Lakukan Upaya Pertolongan sesuai Kondisi KorbanTidak sadarkan diriPendarahanLuka bakarTerkilir dan Patah Tulang5. Monitor Denyut Nadi, Pernapasan, dan Kesadaran Korban HIngga Bantuan DatangBerikan Pertolongan Pertama pada Korban Kecelakaan Hal Pertama yang Harus Dilakukan dalam Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Ketika menghadapi kejadian kecelakaan, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah jangan panik. Usahakan melakukan langkah berikut dengan tenang dan tidak tergesa-gesa agar tidak memperburuk kondisi korban. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menolong korban kecelakaan 1. Periksa Potensi Bahaya di Tempat Kejadian Ketika menemukan korban kecelakaan, hal pertama yang perlu dilakukan sebelum menolong korban adalah memperhatikan kondisi sekitar. Periksa apakah ada potensi bahaya yang bisa membahayakan Anda dan korban, seperti misalnya Kondisi lalu lintas yang berbahaya Adanya puing-puing bangunan yang berpotensi jatuh menimpa Potensi kebakaran atau ledakan Orang yang berniat melakukan kekerasan Sebelum menolong korban, pastikan Anda mengatasi masalah-masalah tersebut terlebih dahulu. Bantuan Anda akan jadi percuma jika Anda ikut menjadi korban. Jangan ragu untuk mencari bantuan orang lain sebelum menolong korban lebih jauh. Selain itu, Anda bisa melakukannya sambil memanggil bantuan medis. 2. Panggil Ambulans atau Pertolongan untuk Melakukan Evakuasi Medis Langkah berikutnya yang bisa dilakukan adalah memanggil bantuan evakuasi medis. Untuk mendapatkan bantuan medis, Anda bisa menghubungi nomor layanan gawat darurat rumah sakit terdekat atau penyedia layanan evakuasi medis. Jangan ragu untuk memanggil bantuan medis. Kecepatan dan ketepatan penanganan sangat mempengaruhi keselamatan korban. Ketika sudah berhasil melakukan panggilan, ceritakan kronologi kejadian, kondisi korban, dan lokasi secara detail dan jelas. Ketika menunggu pertolongan medis, dampingi korban dan berusaha untuk membuat korban tenang. Segera hubungi ER Indonesia jika Anda membutuhkan evakuasi medis darurat atau panggil ambulans! 3. Berikan Ruang yang Cukup untuk Korban agar Dapat Bernapas Lega Jika ada banyak orang di lokasi kejadian, pastikan korban tidak dikerumuni terlalu banyak orang yang tidak berkepentingan. Berikan ruang untuk korban agar bisa bernapas dengan nyaman dan mendapat cukup oksigen. Jika pakaian korban terlihat ketat, Anda bisa melonggarkannya sedikit supaya lebih mudah bernapas. 4. Lakukan Upaya Pertolongan sesuai Kondisi Korban Setelah melakukan langkah-langkah di atas, Anda bisa memberikan pertolongan pertama sesuai kondisi korban. Tidak sadarkan diri Dilansir dari situs Medical News Today, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menolong orang yang tidak sadarkan diri atau pingsan Cek kesadaran korban dengan bertanya apakah korban baik-baik saja dengan suara yang kencang dan jelas. Jika tidak ada respon, cobalah goyangkan tubuh korban secara perlahan, kecuali jika korban terlihat mengalami cedera berat seperti patah tulang. Perhatikan pernapasan korban, apakah adanya tanda-tanda gangguan pernapasan seperti sesak napas atau munculnya bunyi saat bernapas mengi. Periksa denyut nadi atau detak jantung korban. Jika korban tidak bernapas, maka Anda bisa memberikan resusitasi jantung paru RJP atau CPR sampai bantuan medis tiba. Pendarahan Pendarahan merupakan kondisi yang sering ditemui pada kecelakaan. Kondisi ini perlu dihentikan dengan segera, terlebih jika korban mengalami pendarahan berat. Pada pendarahan berat, korban akan menunjukkan tanda tanda wajah yang memucat, tubuh terasa dingin, berkeringat, susah bernapas, dan detak jantung melemah. Berikut langkah-langkah untuk menangani pendarahan Cari luka sumber dari pendarahan. Periksa apakah ada benda yang menancap pada luka. Jika tidak ada, beri tekanan pada luka menggunakan kapas atau perban. Jika ada, jangan mencoba untuk mengeluarkan benda tersebut. Beri tekanan pada area di sekitar luka agar pendarahan berhenti. Tidak perlu mencuci luka korban, karena hal ini akan memperlambat proses pembekuan darah. Periksa apakah ada bagian tubuh yang terputus. Jika ada, bungkus bagian tubuh tersebut menggunakan plastik, dan jika bisa berikan es pada plastik tersebut. Anda tidak perlu mencuci bagian tubuh tersebut. Berikan bagian tubuh tersebut kepada petugas medis atau siapapun yang membawa korban ke rumah sakit. Luka bakar Jika kecelakaan berkaitan dengan api atau benda panas, umumnya korban akan mengalami luka bakar. Berikut langkah-langkah penanganan luka bakar yang dilansir dari situs NHS Jika proses pembakaran masih terjadi, segera bantu orang tersebut untuk menghentikannya, seperti mengeluarkan diri dari lokasi tersebut, memadamkan api atau menjauhkan diri dari benda sumber panas. Meski begitu perhatikan juga keselamatan diri Anda sebelum menolongnya. Lepaskan pakaian dan perhiasan di sekitar area luka bakar. Namun jika ada benda yang sudah menempel pada luka bakar, jangan berusaha untuk melepaskannya karena bisa menyebabkan luka yang lebih berat. Dinginkan luka bakar dengan air dingin mengalir sesegera mungkin selama 20 menit. Jangan gunakan air es, es batu, atau krim berminyak seperti mentega. Jaga suhu tubuh korban tetap hangat menggunakan selimut atau kain lainnya, tapi hindari menutupi area luka bakar. Hal ini penting untuk mencegah hipotermia, terutama jika luka bakar luas sehingga banyak area tubuh yang terpapar air dingin. Tutup luka bakar dengan longgar setelah selesai didinginkan menggunakan kain atau plastik bersih. Atasi rasa sakit akibat luka bakar dengan parasetamol atau ibuprofen. Jika memungkinkan, angkat area luka bakar hingga diatas jantung. Hal ini bertujuan untuk mencegah pembengkakan. Terkilir dan Patah Tulang Terkilir atau keseleo adalah hal yang juga sering terjadi pada kecelakaan yang melibatkan benturan. Korban yang mengalami terkilir akan merasakan sakit dan mengalami pembengkakan pada bagian tubuh yang terkilir. Untuk menangani terkilir, Anda bisa melakukan metode R. I. C. E. Dilansir dari situs Health Link BC, berikut langkah-langkah melakukan metode R. I. C. E. R = Rest, istirahatkan dan lindungi bagian yang terkilir. I = Ice, tempelkan air es pada bagian yang terkilir. Hal ini dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan yang terjadi. C = Compression, balut bagian yang terluka dengan perban elastis untuk mencegah pembengkakan yang semakin besar. Namun jangan membalut bagian yang terkilir dengan terlalu ketat. E = Elevate, angkat bagian yang terkilir hingga diatas ketinggian jantung untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi. Namun jika korban merasa kesakitan dan tidak dapat menggerakan bagian yang terluka, maka kemungkinan korban mengalami patah tulang. Jika demikian, jangan gerakkan bagian tubuh yang terluka tersebut karena bisa memperburuk keadaan. Terlebih jika yang patah adalah tulang punggung, jangan menggerakkan korban sama sekali, kecuali oleh bantuan medis. 5. Monitor Denyut Nadi, Pernapasan, dan Kesadaran Korban HIngga Bantuan Datang Berbagai upaya dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama pada korban kecelakaan. Jika bantuan evakuasi medis belum datang, tetap dampingi korban dan monitor denyut nadi, pernapasan, dan kesadaran korban. Korban dapat tidak sadar secara tiba-tiba, hingga pernapasannya berhenti. Pada kondisi ini, Anda bisa melakukan RJP atau CPR untuk membantu korban. Baca Juga Perlukah First Aid Training untuk Mengatasi Kondisi Darurat? Berikan Pertolongan Pertama pada Korban Kecelakaan Penanganan yang cepat dan tepat sangat dibutuhkan oleh korban kecelakaan. Untuk itu, penting untuk melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan. Meski demikian, utamakan pemanggilan bantuan evakuasi medis yang dapat memberikan penanganan lebih lanjut. Emergency Response Indonesia merupakan penyedia layanan evakuasi dan pertolongan medis yang siap menangani kondisi gawat darurat dimanapun dan kapanpun selama 24/7. Segera hubungi Tim ER Indonesia atau kunjungi halaman layanan evakuasi medis untuk informasi lebih lanjut.
Pertolonganpertama pada kecelakaan untuk menolong jiwa seseorang sebelum mendapat penanganan lebih lanjut dari dokter merupakan? sifat pertolongan pertama; manfaat pertolongan pertama; tujuan pertolongan pertama; fungsi pertolongan pertama; pengertian pertolongan pertama; Jawaban: C. tujuan pertolongan pertama.Pertolongan Pertama- Kecelakaan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Ketika terjadi kecelakaan, kita akan cenderung khawatir dan panic. Kita mungkin ingin segera menolong korban kecelakaan mungkin terjadi di jalan, di rumah dan bahkan di lokasi kerja. Untuk menangani korban kecelakaan agar tidak mengalami luka yang semakin memburuk, kita harus memberikan pertolongan sangat jarang diantara kita yang mengetahui prosedur pertolongan pertama pada kecelakaan sehingga tak jarang yang kita anggap untuk menolong korban, justru bisa memperburuk keadaan korban kecelakaan. Dalam artikel ini akan dibahas langkah – langkah yang bisa dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan sebelum ambulans dan tenaga medis datang.[readme_to]Baca Juga Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar Berdasakan Tingkat Keparahan [/readme_to]1. Jangan Pindahkan Tubuh KorbanJika kecelakaan terjadi di jalan raya, jangan pindahkan tubuh korban meskipun korban berada di tengah jalan. Biarkan korban tetap pada posisi semula. Karena dengan memindahkan tubuh korban mungkin bisa berakibat pada semakin buruknya luka yang mungkin di derita oleh korban. Misalnya terjadi patah tulang, jika tubuh korban di pindahkan secara sembarangan akan mungkin jika tulang yang patah tersebut bergeser dan menyebabkan luka semakin Jangan terburu – buru memberikan minumJika korban dalam keadaan setengah sadar, jangan berikan minum. Mungkin kita berpikir bahwa memberikan minum akan membuat korban tenang. Namun, memberikan minum pada korban dengan benturan kepala akan dapat menyebabkan gegar otak. Jadi usahakan untuk tidak memberikan apapun kepada korban termasuk air Jaga agar korban tetap sadarKetika menjadi korban kecelakaan, pasti korban akan merasa setengah tidak sadar. Tugas anda adalah dengan terus mempertahankan kesadaran korban. Anda bisa mengajaknya terus berbicara dengan menanyakan informasi pribadinya seperti alamat rumah, namanya, keluarg yang bisa dihubungi atau tempatnya Minta korban menggerakkan tangan dan kakinyaMinta korban untuk mencoba menggerakkan kaki dan tangannya. Apakah korban dapat menggerakkanya dengan mudah atau korban merasa kesakitan ketika menggerakkannya atau bahkan mungkin korban tidak bisa menggerakkan kaki dan tangannya sama sekali. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terjadi patah tulang pada kaki dan tangan Jangan lepaskan helm jika korban menggunakan helmJika korban merupakan korban kecelakaan motor dan sedang mengenakan helm, jangan coba untuk melepaskannya. Biarkan saja helm masih itu hingga petugas medis dan ambulans datang. Melepaskan helm akan meningkatkan resiko gegar otak atau luka pada batang Periksa pernafasan korbanPeriksa pernafasan korban. Jika anda memiliki keahlian untuk melakukan nafas buatan, anda bisa melakukannya pada korban jika korban mengalami gangguan pernafasan. Namun jika tidak, sebaiknya anda menunggu petugas medis Perhatikan apakah ada pendarahanPerhatikan luka pada tubuh korban. Cari apakah korban mengalami luka menganga yang mengeuarkan cukup banyak darah. Jika terdapat luka yang cukup banyak mengeluarkan darah, cari kain atau apapun dan tekan pada luka tersebut untuk mengurangi Jangan bergerombolSama seperti korban yang pingsan, korban kecelakaan juga tidak bolek dikerumuni . korban kecelakaan juga membutuhkan ruang dan oksigen untuk dapat bertahan. Jika anda mengerumuninya, hal itu justru akan membuat korban semakin merasa sesak dan Periksa denyut nadi dan deta denyut nadi korban dan detak jantung korban. Jika detak jantung berhenti segera lakukan CPR Cardiopulmonary resuscitation.Cara melakukan CPRKompresi dada mengembalikan sirkulasi darahBaringkan korban pada tempat aman dan rata dengan permukaan keras yang cukup menopang tubuh korban. Duduk dengan posisi berlutut disamping bahu dan leher korban. Letakkan tumit salah satu telapak tangan tepat di tengah dada diantara kedua putting susu. Letakkan tangan satunya diatasnya. Posisikan siku tetap lurus dan bahu sejajar diatas kedua tangan. Gunakan berat tubuh bagian atas untuk menekan dada korban sedalam 5 cm. tekan kuat – kuat dan cepat. Jangan melakukan pemberian nafas buatan setelah CPR jika anda bukan tenaga medis atau memiliki latar belakang pendidikan dan pelatihan kecelakaan. Karena hal itu justru akan dapat memperburuk keadaan Lakukan perawatan pada patah tulangJika anda telah mengetahui bahwa tangan aau kaki korban mengalami patah tulang, anda bisa mengikatnya untuk menjaganya tetap pada posisinya. Cari benda lurus yang keras untuk menopang tulang dan ikat dengan kain. Jangan izinkan korban menggerakkan anggota tubuhnya.[readme_to]Baca Juga 17 Daftar Isi Kotak P3K Yang Wajib Kamu Punya Di Rumah[/readme_to]11. Jangan meletakkan tangan diatas perut atau dada korbanDada korban memiliki resiko terbentur yang dapat mengakibatkan patah atau retaknyatulang rusuk. Jika korban meletakkan tangannya di atas dadanya, ada kemungkinan tulang yang patah akan masuk ke bagian dalam dan mungkin menekan paru – paru yang mungkin mengganggu pernafasan Tenangkan korban dan panggil ambulansSetelah melakukan segala pertolongan, segera panggil ambulans dan tenangkan Catat segala hal yang anda lakukan selama memberikan pertolongan pertamaDengan mencatat semua hal yang kita lakukan saat memberikan pertolongan pertama, maka hal itu juga akan membantu petugas medis yang datang memberikan pertolongan. Hal itu juga bisa digunakan oleh dokter untuk memutuskan apa yang bisa dilakukan adalah beberapa hal yang mungkin kita lakukan untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan. Yang paling penting adalah untuk segera mengehubungi ambulans dan petugas medis. Selama menunggu bantuan datang, kita bisa menjaga agar kesadaran korban tetap terjaga.P3k(pertolongan pertama pada kecelakaan) yaitu upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat kepada pekerja atau orang lain yang berada ditempat kerja, yang mengalami sakit atau cidera ditempat kerja. Dalam pelaksanaan pembangunan proyek, terkadang kecelakaan kerja bisa terjadi. Anda dapat merujuk ke puskesmas, dokter spesialias
Halodoc, Jakarta - Kecelakaan lalu lintas sangat umum terjadi setiap harinya. Kamu pun dapat menyaksikannya dan harus membantu setiap korban. Dengan mengamankan lokasi dan memberikan bantuan kepada korban, kamu dapat membantu seseorang yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Sikap pertama yang harus kamu lakukan jika menyaksikan kecelakaan lalu lintas yaitu menepikan kendaraan ke sisi jalan. Jika kamu melihat korban ada di tengah jalan, gunakan kendaraan kamu sebagai pembatas jalan untuk kendaraan di belakang. Hubungi layanan darurat agar mereka cepat sampai ke lokasi kecelakaan dan melakukan evakuasi. Sementara kamu menunggu layanan darurat, kamu perlu melakukan beberapa hal berikut sebagai pertolongan pertama. 1. Periksa Bahaya Sebelum kamu bisa mendekati korban kecelakaan, penting untuk memastikan bahwa tindakan kamu aman. Periksalah apakah terdapat bahan bakar mengalir, terbakar, asam, atau kabel terbuka. Jika ini masalahnya, sebaiknya kamu tidak memberikan bantuan dan hanya menelepon layanan darurat. Matikan saklar penyalaan kendaraan jika suasana sudah aman. Ini cukup untuk dapat melindungi korban dan diri kamu. Baca juga Pertolongan Pertama pada Orang yang Mengalami Penurunan Kesadaran 2. Tawarkan Bantuan pada Korban Jika korban kecelakaan sadar, tanyakan apakah ia membutuhkan bantuan. Ini adalah langkah penting karena tidak setiap korban kecelakaan mungkin memerlukan bantuan, meskipun tampaknya orang tersebut membutuhkannya. Tanyakan pula pada korban, apakah ia terluka dan memerlukan bantuan. Jika orang itu menjawab ya, berikan bantuan terbaik yang kamu bisa. Jika korban mengatakan tidak, jangan mendekati atau memberikan bantuan kepada korban dengan alasan apapun. Tunggu bantuan profesional untuk tiba dan biarkan mereka yang mengambil alih. Ingatlah untuk mendekati korban dengan hati-hati, bahkan jika mereka meminta bantuan. Orang tersebut dapat membuat kamu panik dan terluka, seperti memindahkan korban, mungkin justru dapat menyakiti korban lebih jauh lagi. Periksa apakah korban sadar dengan sedikit mengguncang tubuhnya. Jika orang itu tidak merespons, berarti dia tidak sadarkan diri. Baca juga Pertolongan Pertama pada Kecelakaan, Apa Saja Prosedurnya? 3. Hindari Memindahkan Korban Ingatlah bahwa mungkin banyak luka tidak terlihat pada kulit. Pastikan untuk mendekati korban, kamu harus bergerak dengan berlutut ke arah orang tersebut. Jika tidak melakukan hal tersebut, kamu dapat membuat seseorang panik dan dapat menyebabkan cedera lebih lanjut. Ingatlah bahwa lebih baik memindahkan seseorang yang hidupnya terancam oleh sesuatu seperti kemungkinan ledakan atau kebakaran daripada meninggalkan mereka karena takut akan melukai korban tersebut. 4. Periksa Napasnya Jika seseorang tidak sadar atau kehilangan kesadaran, penting untuk memeriksa jalan napas korban untuk memastikan orang tersebut bernapas dengan benar. Jika tidak, kamu mungkin perlu memberikan napas buatan. Letakkan tangan kamu dengan ringan di dahi korban dan miringkan kepala dengan lembut. Angkat dagu dengan dua jari dan letakkan pipi kamu di dekat mulut korban untuk merasakan jika orang tersebut bernafas. Kamu mungkin juga perlu memeriksa dada korban untuk melihat apakah gerakannya naik turun. Mulai CPR jika orang tersebut tidak bernapas dan kamu tahu cara melakukannya. Jika kamu tidak tahu cara melakukannya, sebaiknya jangan dicoba. Pastikan kamu memberitahu petugas darurat jika korban bernafas atau tidak bernapas. Baca juga 3 Faktor Risiko Seseorang Alami Patah Kaki 5. Berikan Bantuan Seperlunya Banyak ahli yang menyarankan untuk memberi pertolongan pertama hanya jika korban mengalami cedera yang mengancam jiwa. Jika korban mengalami cedera yang membutuhkan pembalut, belat tulang patang, atau menggunakan teknik pertolongan pertama yang canggih, sebaiknya tunggu bantuan profesional. Hal yang dapat kamu lakukan adalah Gunakan pakaian atau perban di sekitar tulang belakang atau patah tulang untuk mencegah gerakan. Hentikan perdarahan dengan memberikan tekanan langsung pada cedera dengan perban atau pakaian. Tinggikan area pendarahan setinggi dada jika memungkinkan. Jika korban sadar, mintalah orang tersebut memberikan tekanan untuk membantu menenangkan setiap guncangan. Itulah yang perlu lakukan untuk pertolongan pertama jika ada kecelakaan lalu lintas. Jika kamu membutuhkan saran profesional, kamu dapat bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Dokter akan menjawab pertanyaanmu kapan dan di mana saja. Yuk, download aplikasinya sekarang juga! Referensi Mayo Clinic. Diakses pada 2020. First aid WikiHow. Diakses pada 2020. How to Help a Victim of a Car Accident
Inibertujuan untuk menjaga agar tubuh tetap hangat. 4. Angkat Kaki Hingga Posisinya Berada di Atas Jantung Melansir Better Health, langkah pertolongan pertama pada kasus ini yang selanjutnya adalah dengan mengangkat kedua kaki hingga posisinya berada di atas jantung. Cara ini bertujuan untuk membantu menghentikan perdarahan dalam tersebut.
Jawaban. Penjelasan Pertolongan pertama pada kecelakaanP3K adalah pertolongan sementara yang dilakukan pada kecelakaan untuk menolong jiwa seseorang sebelum mendapat penanganan lebih lanjut dari dokter. Apa fungsi pertolongan pertama? Tujuan utama pertolongan pertama adalah untuk Mempertahankan penderita tetap hidup atau terhindar dari maut. Membuat keadaan penderita tetap stabil. Mengurangi rasa nyeri, ketidak-nyamanan dan rasa cemas. Apa tujuan P3K di kantor? Tujuan P3K – Melaksanakan Resusitasi Jantung dan Paru RJP kalau perlu. – Mencari dan mengatasi pendarahan. – Melakukan diagnosis. – Menangani korban dengan prioritas yang logis. Pertolongan sementara yang diberikan kepada seseorang yang menderita sakit atau kecelakaan sebelum mendapat pertolongan dari dokter merupakan apa dari P3K? P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan ialah upaya pertolongan serta perawatan untuk sementara agar korban kecelakaan keadaannya bisa lebih baik sebelum mendapat pertolongan yang lebih sempurna dari dokter atau paramedic. Apa yang dimaksud dengan sifat pertolongan pertama? Sifat dari P3K memberikan perasaan tenang, mencegah/mengurangi rasa takut dan gelisah, mengurangi bahaya yang lebih besar. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pertolongan pertama Gawat Darurat? PPGD singkatan dari Pertolongan Pertama Gawat Darurat yaitu pertolongan pertama yang diberikan kepada korban kecelakaan maupun karena sakit mendadak yang dilakukan secara cepat dan tepat sebelum korban tersebut mendapat pertolongan lanjut dari rumah sakit. Apa tujuan dari p3k brainly? Jawaban Menyelamatkan nyawa atau mencegah kematian dengan memperhatikan kondisi dan keadaan yang mengancam korban. Melaksanakan Resultasi Jantung dan Paru atau RJP jika perlu, serta mencari dan mengatasi pendarahan. Mencegah kondisi yang semakin buruk. Apa tujuan p3k di sekolah? Tujuan dari pelaksaan p3k di sekolah yaitu siswa dapat mengetahui dan mengaplikasikan ketika ada orang yang sedang memerlukan bantuan contohnya jika ada dari kawan si siswa yang sedang mengalami asma dia bisa mencoba untuk memberi bantuan dengan cara menenangkan korban yang sedang terkena asma dan membawa ke tempat … Pertolongan pertama apa saja? Amati dan Waspadai Kondisi Lingkungan. Cek Tingkat Kesadaran Korban. Periksa Pernapasan dan Kondisi Luka Korban. Lakukan Kompresi Dada untuk Memberikan Bantuan Pernapasan. Periksa Kondisi Luka. Apa perbedaan pertolongan pertama dan penolong pertama? Jawaban. pertolongan pertama yaitu tindakan yang di lakukan pertama kali. sedangkan penolong yaitu orang yang mengetahui. Apa yang dimaksud dengan pertolongan dengan cara cepat dan tepat? Jawaban. alah upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat kepada pekerja atau orang lain yang berada di tempat kerja, yang mengalami sakit atau cidera di tempat kerja. References Pertanyaan Lainnya1Macam Macam Cara Menangkap Bola Dalam Permainan Rounders?2What Kind of Text Is This?3Apa Yang Dimaksud Tanggapan Berupa Pertanyaan Dalam Diskusi?4Salah Satu Ciri Orang Yang Berperilaku Jujur Yaitu?5Jelaskan Proses Pembentukan Kelompok Sosial?6Pemenang Dalam Permainan Rounders Adalah?7Unsur Kimia Yang Paling Banyak Terdapat Dalam Tubuh Manusia Adalah?8Bagaimana Pola Lantai Vertikal Dibawakan?9Ciri Ciri Bahasa Yang Terkandung Dalam Iklan Susu?10Throw in Dalam Bola Basket?
Jikakorban terlihat tidak sadarkan diri atau pingsan, berikut ini adalah pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan: Baringkan korban di atas permukaan yang datar. Angkat kaki korban agar posisinya lebih tinggi dari jantung. Longgarkan pakaian korban dengan membuka kancing kerah baju atau ikat pinggangnya.
Kecelakaan lalu lintas bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, setiap pengguna lalu lintas perlu mengetahui cara memberi pertolongan pertama pada korban kecelakaan. Pasalnya, pertolongan sekecil apa pun yang Anda berikan bisa menyelamatkan nyawa orang yang menjadi korban. Saat melihat kecelakaan lalu lintas, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah bersikap tenang dan memastikan bahwa diri Anda aman terlebih dahulu. Setelah diri Anda aman, kenali lingkungan sekitar dan perhatikan apakah ada korban yang membutuhkan pertolongan pertama atau tidak. Pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas sangatlah penting dilakukan. Meski hanya bersifat sementara, tetapi pertolongan yang Anda berikan bisa mencegah kondisi korban semakin parah. Metode Pertolongan terhadap Korban Kecelakaan Lalu Lintas Pertolongan pada korban kecelakaan lalu lintas tidak boleh dilakukan sembarangan, karena kesalahan dalam melakukannya bisa berisiko memperparah cedera atau kondisi korban. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara tepat dan aman dalam memberikan pertolongan pertama untuk korban kecelakaan lalu lintas. Metode pertolongan terhadap korban kecelakaan lalu lintas umumnya menggunakan prinsip DRSABC, yaitu kepanjangan dari Danger, Response, Shout, Airway, Breathing, Circulation. Berikut ini adalah tata cara dan tahapan pertolongan pertama korban kecelakaan lalu lintas berdasarkan metode DRSABC D danger Pastikan Anda berada di lokasi dan kondisi yang tidak berbahaya. Misalnya, ketika Anda dan korban masih di tengah jalan yang ramai, cobalah untuk membawa korban ke tepi jalan. Pastikan kendaraan di sekitarnya telah berhenti sebelum Anda memberikan pertolongan. Jika posisi kendaraan Anda persis di belakang kendaraan yang mengalami kecelakaan atau ada kendaraan yang berhenti di belakangnya, mintalah untuk menyalakan lampu hazard. Ini penting dilakukan guna menghindari kecelakaan susulan. Ketika mengangkat pasien, lakukan secara hati-hati dan sebisa mungkin jangan banyak menekuk atau menggeser leher korban guna mencegah terjadinya cedera leher atau saraf tulang belakang di bagian leher. R response Periksa tingkat kesadaran korban dengan cara menepuk bahunya secara perlahan dan mengajukan pertanyaan singkat, seperti “Siapa nama Anda?” atau “Dapatkah Anda membuka mata?” Perhatikan apakah korban mampu merespons panggilan Anda atau tidak bisa memberi respons sama sekali. Jika tidak ada respons, perhatikan apakah dada atau perut korban bergerak naik-turun. Anda juga bisa meletakkan jari di depan lubang hidung korban untuk memeriksa embusan napasnya. Setelah itu, periksa denyut nadi di bagian leher atau pergelangan tangan korban untuk memastikan jantungnya tetap berdetak. S shout for help Segera hubungi bantuan medis atau rumah sakit terdekat agar korban dapat diberi pertolongan lanjutan. Saat menghubungi bantuan, berikan informasi terkait jumlah korban yang mengalami luka dan kondisi korban. Misalnya, apakah korban mengalami perdarahan hebat atau kesulitan bernapas,. Nomor pertolongan darurat yang bisa dihubungi adalah 118 untuk menghubungi ambulans dan 112 untuk menghubungi polisi. Sambil menunggu kedatangan petugas medis, bila memungkinkan Anda dapat melakukan metode ABC untuk menolong korban kecelakaan lalu lintas. Berikut ini adalah penjelasannya A airway Pertolongan ini dilakukan untuk membuka jalan napas korban. Caranya adalah dengan menempatkan tangan Anda di dahi, kemudian angkat dagu korban secara perlahan. Langkah ini biasanya digunakan saat korban tidak memberikan respons atau tidak sadarkan diri. B breathing Setelah membuka jalan napasnya, pastikan korban benar-benar masih bernapas. Periksa pernapasannya dengan cara melihat pergerakan naik-turun dada dan mendengar suara napasnya. Jika korban tidak sadarkan diri tetapi masih bernapas, miringkan tubuhnya secara perlahan. Namun, pastikan posisi kepala, leher, dan tulang belakang tetap lurus. Pantau pernapasan korban hingga petugas medis datang. C compression Pertolongan selanjutnya yang bisa diberikan adalah melakukan kompresi dada atau disebut juga dengan CPR. Pertolongan ini dapat dilakukan jika tanda-tanda pernapasan korban tidak ada atau ketika denyut nadinya terhenti. Jika korban adalah orang dewasa, letakkan salah satu telapak tangan di bagian tengah dada korban dan tangan lainnya di atas tangan pertama. Berikan tekanan di dada dengan kecepatan 1–2 tekanan per detik hingga korban menunjukkan respons. Namun, bila korbannya seorang bayi, cukup tekan bagian dadanya menggunakan dua jari secara perlahan dan tidak terlalu kuat. Lakukan hingga bayi memberi respons dengan gerakan atau tangisan. Ingat, pertolongan ini sebaiknya dilakukan jika Anda sudah benar-benar memahami bagaimana caranya. Jika tindakan yang Anda berikan salah, hal ini dikhawatirkan bisa memperburuk kondisi korban. Pengetahuan mengenai pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas sangat penting dimiliki sebagai bekal pribadi, baik untuk digunakan pada diri sendiri maupun untuk menolong orang lain. Setelah memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan lalu lintas, sebaiknya tetap bawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Bila lukanya ringan, korban tetap perlu disarankan ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisinya baik-baik saja.
Beberapaprinsip yang harus ditanamkan pada jiwa petugas pertolongan pertama pada kecelakaan apabila menghadapi kecelakaan baik di lingkungan maupun di luar lingkungan sekolah, adalah sebagai berikut ini: 1. Bersikap tenang dan tidak bole panik. Kita diharapakan menjadi penolong bukan pembunuh atau menjadi korban selanjutnya (ditolong).
Selasa, 12 Januari 2021 Edit Berikut ini adalah pembahasan dan Kunci Jawaban PJOK Kelas 9 Semester 2 Halaman 196 - 198. Bab 9 Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Penilaian Bab 9 Hal 196 - 198 Nomor 1 - 9 PG dan 1 - 6 Essai. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu mengerjakan soal PJOK bagi kelas 9 di semester 2 halaman 196 - 198. Semoga dengan adanya pembahasan serta kunci jawaban ini adik-adik kelas 9 dapat menyelesaikan tugas Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kelas 9 Halaman 196 - 198 yang diberikan oleh bapak ibu/guru. Kunci Jawaban PJOK Kelas 9 Semester 2. Kunci Jawaban PJOK Kelas 9 Halaman 196 - 198 Penilaian Bab 9 A. Pilihan Ganda Hal 196 - 198 1. Pertolongan sementara yang diberikan kepada seseorang yang menderita sakit 2. Memberikan perasaan ketenangan kepada korban, mencegah atau mengurangi rasa takut dan gelisah Jawaban b. sifat pertolongan pertama 3. Pertolongan pertama pada kecelakaan untuk menolong jiwa seseorang sebelum mendapat penanganan lebih lanjut dari dokter merupakan Jawaban c. tujuan pertolongan pertama 4. Yang tidak termasuk tindakan-tindakan yang harus dilakukan dalam memberikan pertolongan pertama berikut ini adalah Jawaban d. pergi ke dokter bila korban telah sadar 5. Salah satu prinsip-prinsip atau sikap ketika melakukan usaha pertolongan pertama Jawaban d. bersikap tenang dan tidak panic 6. Alat yang dipergunakan untuk membalut luka yang sudah ditutup kasa steril adalah 7. Pembalut yang biasanya digunakan untuk korban yang mengalami kecelakaan Jawaban b. pembalut segitiga 8. Jenis obat untuk luka bakar adalah Jawaban a. salep minyak ikan 9. Obat yang digunakan untuk mempercepat penyembuhan pada luka yang ringan B. Esai Hal 198 1. Jelaskan yang dimaksud dengan pertolongan pertama pada kecelakaan P3K. Jawaban Yang dimaksud dengan Pertolongan pertama pada kecelakaan P3K aalah pertolongan sementara yang diberikan kepada seseorang yang menderita sakit atau kecelakaan sebelum mendapat pertolongan dari tenaga medis atau dokter. 2. Sebutkan tujuan pertolongan pertama pada kecelakaan P3K. Jawaban - Merawat korban sementara sebelum pihak medis datang- Menyelamatkan nyawa - Mencegah terjadinya infeksi - Meringankan penderitaan korban- Menenangkan korban 3. Sebutkan prinsip-prinsip pertolongan pertama pada kecelakaan P3K. Jawaban - Bersikap tenang dan tidak panik- Bertindak cepat dan sigap- Hentikan pendarahan- Melihat situasi dengan cermat 4. Sebutkan alat-alat yang dipergunakan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan P3K. Jawaban - Kasa Steril- Plester- Plester obat- Kapas- Gunting- Lampu senter 5. Sebutkan obat-obatan yang sering digunakan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan P3K. Jawaban Obat luka ringan Obat merah, BetadineObat pencuci luka Rivanol, Alkohol 70%, BoorwaterObat luka bakar Bioplacenton, Salep minyak ikan, Lidah buaya 6. Sebutkan kecelakaan-kecelakaan yang sering terjadi. Jawaban - shock- pendarahan- pernapasan berhenti- luka- patah tulang- terkena arus listrik- pingsan
Pelatihaanpertolongan pertama pada korban dinamakan Medical First Respondent (MFR) ini adalah pelatihaan dasar untuk seorang penolong yang pertama kali tiba di lokasi kejadian. Seorang penolong terlatih dalam tingkatan paling dasar untuk menolong. Sebelum korban di bawa ke rumah sakit penolong mempunyai kewajiban yaitu: 1. Menjaga Menurut WHO Global Status Report on Road Safety, sekitar 12 per 100 000 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia setiap harinya. Sekitar 74% korban merupakan pengendara kendaraan roda dua atau tiga. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Kemenkes, dengan dukungan WHO Indonesia, mempromosikan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan membantu masyarakat menanggapi kecelakaan di jalan. Sebuah buku saku yang berjudul “Jadilah Penolong Kecelakaan di Jalan”, telah disusun melalui inisiatif ini untuk membantu mengedukasi orang di jalan tentang peran aktif yang dapat mereka mainkan untuk membantu menyelamatkan nyawa jika terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan. Kemenkes mengundang para pemangku kepentingan terkait termasuk Pramuka Indonesia, penyedia jasa taksi daring, dan pakar-pakar kedaruratan medis dan keselamatan di jalan untuk berpartisipasi dalam serangkaian pertemuan pada awal tahun ini untuk memfinalisasi draf buku saku ini. Draf ini kemudian berhasil diuji coba di empat kota di Jawa Cirebon, Cilegon, Tangerang, dan Bogor. Sekarang buku ini akan didiseminasikan luas di seluruh Indonesia sebagai bagian dari upaya nasional untuk mempromosikan tatalaksana pasca-kecelakaan di masyarakat. Buku saku ini menekankan empat prinsip intervensi orang di sekitar lokasi kecelakaan, yaitu 1. Hubungi 119, hotline kedaruratan Public Safety Center 2. Amankan diri 3. Amankan lingkungan 4. Amankan korban Buku saku ini juga memberikan pesan-pesan utama tentang hal-hal yang perlu dilakukan dan jangan dilakukan yang dapat diterapkan pada kecelakaan-kecelakaan lalu lintas yang paling umum. Buku saku ini disusun dengan kolaborasi Kepolisian Negara Republik Indonesia, Public Safety Center, Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia, Palang Merah Indonesia, dan Indonesia Road Safety Partnership. Buku ini merupakan tanggapan terhadap Pilar ke-5 WHO Global Plan for the Decade of Action for Road Safety 2011-2020, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan merespons kedaruratan pasca-kecelakaan dan memberikan penanganan darurat bagi korban kecelakaan. Tingkat keparahan cedera kecelakaan di jalan – bahkan kematian – dapat dikurangi melalui pertolongan cepat yang sesuai. Penundaan pelaporan, kemacetan lalu lintas, atau jarak yang jauh dapat memperlama waktu yang diperlukan bagi petugas medis darurat untuk sampai ke lokasi kecelakaan. Karena itu, kemampuan para saksi atau orang-orang di sekitar lokasi kecelakaan dalam memberikan respons pertolongan pertama cepat sambil menunggu tibanya bantuan dapat menyelamatkan nyawa. Anda dapat mengunduh salinan buku saku tersebut di sini Keterangan Sampul buku saku pertolongan pertama yang disusun melalui komite multi-mitra untuk meningkatkan kesadaran akan peran orang di sekitar lokasi kecelakaan dalam merespons kecelakaan lalu lintas.PertolonganPertama pada Kecelakaan atau disingkat P3K dapat diartikan sebagai pemberian pertolongan segera atau secepatnya pada korban yang mengalami kecelakaan yang membutuhkan pertolongan medis dasar sebelum korban dibawa ke fasilitas kesehatan yang lebih baik atau mendapat penanganan dari tenaga medis.Pertolongan pertama pada kecelakaan merupakan tindakan darurat yang harus dilakukan seseorang untuk membantu korban kecelakan ketika menunggu petugas medis datang. Kecelakaan merupakan kondisi tak terduga yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari – hari. Berbagai macam jenis luka atau infeksi akibat kecelakaan harus segera ditangani. Karena pada tingkat kecelakaan yang parah mengakibatkan korban mengalami pendarahan dan luka berat sehingga memerlukan pertolongan pertama. Pertolongan pertama pada kecelakaan ini membantu korban agar tidak mengalami pendarahan dan luka yang lebih parah ketika menunggu tenaga medis terdekat. Apabila korban kecelakaan tidak segera ditolong dikhawatirkan dapat mengakibatkan kematian. Medi-Call Layanan Dokter ke Rumah Anda Jenis Gangguan Kecelakaan Bagi korban kecelakaan yang mengalami luka berat sangat membutuhkan langkah pertolongan pertama pada kecelakaan untuk menghindari kondisi yang lebih parah atau kehilangan nyawa. Beberapa gangguan kecelakaan yang dapat dibantu dengan pertolongan pertama dan sering terjadi di sekitar, antara lain Gangguan umum merupakan kondisi tubuh yang mengalami masalah akibat suatu kecelakaan, antara lain gangguan pernafasan, peredaran darah dan kesadaran korban. Beberapa contoh gangguan umum yang sering terjadi adalah collaps, shock, pingsan dan mati suri. Gangguan lokal merupakan kondisi tubuh yang mengalami gangguan fungsi tubuh tertentu akibat kecelakaan, antara lain pendarahan, luka dan patah tulang. Beberapa contoh gangguan lokal yang sering terjadi antara lain pendarahan dalam dan luar. Gigitan ular berbisa. Keracunan makanan. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Pertolongan pertama pada kecelakaan merupakan penanganan darurat untuk korban kecelakaan yang dilakukan secara cepat dan tepat untuk menyelamatkan nyawa korban. Beberapa langkah pertolongan pertama untuk korban kecelakaan, antara lain Perhatikan Kondisi Lingkungan Sebelum melakukan pertolongan pertama periksa terlebih dahulu lingkungan sekitar untuk mengetahui penyebab kecelakaan sehingga Anda tahu langkah-langkah apa yang perlu dilakukan sebagai pertolongan pertama. Pastikan juga keselamatan para penolong agar tidak menambah korban jiwa. Medi-Call Pesan Rapid Test Covid-19 di Lokasi Anda & Drive Thru Periksa Tingkat Kesadaran Korban Beberapa korban kecelakaan terkadang mengalami kondisi hilang kesadaran karena shock. Apabila tidak ada indikasi luka berat, Anda dapat membantu korban dengan menepuk pundak atau memberikan wewangian untuk menyadarkan korban. Cek Pernapasan Korban Pertolongan pertama pada kecelakaan yang bisa dilakukan ketika korban tidak sadarkan diri dan mengalami luka berat, lakukan cek pernapasan korban dengan cara memperhatikan, mendengarkan dan merasakan cara korban bernafas. Pastikan korban masih dalam kondisi bernafas sehingga dapat diberikan langkah pertolongan pertama yang cepat dan akurat. Kompresi Dada untuk Memberikan Bantuan Pernapasan Saat korban dalam kondisi tidak sadar atau mengalami kesulitan bernafas. Salah satu langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan kompresi dada untuk membantu pernapasan korban. Cara melakukan kompresi letakkan salah satu tumit tangan di tengah dada korban, sembari meletakkan tumit satunya dengan kondisi jari-jari tangan mengunci. Kemudian tekan dada menggunakan tumit dengan kedalaman 4 hingga 5 cm. Apabila tidak ada tanda yang lebih baik, segeralah membawa korban ke dokter agar mendapatkan penanganan yang lebih baik. Periksa Trauma atau Luka Saat menemukan luka pada korban, segera obati luka tersebut agar korban tidak mengalami pendarahan dan memperparah kondisi korban. Trauma atau luka harus diobati berdasarkan jenis luka untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Apabila korban mengalami pendarahan, segera hentikan pendarahan tersebut dengan cara menekan sumber pendarahan dengan jari atau menggunakan pembalut tekan. Medi-Call Layanan Tenaga Medis Ke Lokasi Anda Saat terjadi kecelakaan sebaiknya Anda jangan panik, tetap bersikap tenang agar dapat membantu memberikan pertolongan pertama untuk korban kecelakaan dengan cepat dan tepat. Lakukan langkah pertolongan pertama pada kecelakaan secara maksimal untuk memperkecil resiko buruk pada korban. Apabila pertolongan pertama pada kecelekaan tidak berhasil dan kondisi korban sangat parah, segera panggil dokter terdekat untuk segera datang ke lokasi korban kecelakaan. Next ArticleUntuk Orang Tua Baru, Simak Cara Merawat Bayi Baru Lahir BerikutPertolonganpertama pada kecelakaan untuk menolong jiwa seseorang sebelum mendapat penanganan lebih lanjut dari dokter merupakan Jawaban : c. tujuan pertolongan pertama 4.